Komandan Satgas Karhutla Provinsi Riau, Brigjen TNI Nurendi mengatakan, perpanjangan status tersebut sebagai upaya memaksimalkan pencegahan dan penanggulangan karhutla karena setiap tahun terus terjadi.
Pada saat ini, satgas telah memiliki enam unit helikopter dan dua unit pesawat untuk operasi pencegahan dan penanggulangan karhutla dari udara.
Ia menyebutkan dua unit helikopter jenis MI-8 dan satu unit jenis MI-171, satu unit jenis sikorsky, satu unit jenis bolkow 105, serta dua unit pesawat air tractor.
Selain itu, datgas juga dibantu satu unit pesawat jenis cassa untuk teknologi modifikasi cuaca atau hujan buatan di Riau.
Data terakhir dirilis Satgas Karhutla Riau menyebutkan bahwa karhutla hampir terjadi merata di provinsi tersebut. Dari bulan Januari hingga kini, telah menghanguskan sekitar 3.743 hektare dan menetapkan 86 orang tersangka.
(Rizka Diputra)