NEW YORK CITY – Ibu dan saudara laki-laki dari Ahmad Rahami (28), tersangka pelaku peledakan bom di New York ditangkap aparat di Dubai saat hendak terbang ke Amerika Serikat (AS). Kabar ini disampaikan langsung oleh ayah Rahami, Mohammad.
Dia mengungkap, istrinya, Najiba dan putranya yang lain, Qassim diinterogasi selama 16 jam di Dubai. Setelahnya, mereka diterbangkan ke Afghanistan dan saat ini ditahan di negara Asia Selatan tersebut.
"Mengapa (otoritas Dubai) mengirim putraku kembali ke Afghanistan? Dia sudah warga negara AS. Bawa dia pulang, jangan kirim dia ke negara lain," tukas Mohammad dalam wawancara yang dikutip dari Reuters, Kamis (29/9/2016).
Keluarga Rahami adalah pengungsi dari Afghanistan. Mereka sudah menetap di Elizabeth, New Jersey dan menjadi warga negara AS sejak 21 tahun yang lalu. Bahkan, mereka berdagang di kota tersebut, yakni sebagai penjual ayam goreng.
Nama mereka tercoreng segera setelah Ahmad Rahami terlibat baku tembak dengan polisi. Dia berhasil dilumpuhkan dan hasil penyelidikan membuktikan putra keluarga Rahami yang satu ini telah teradikalisasi di Pakistan. Dia menjadi ekstremis, bersumpah untuk menjalankan martir dan mengebom Manhattan pada 17 September.