PILPRES AS: Muslimah Mantan Pengungsi Somalia Jadi Legislator
MINNESOTA – Perempuan bernama Ilhan Omar mencatatkan sejarah dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2016. Sebab, perempuan berusia 34 tahun itu adalah muslimah pertama keturunan Somalia yang menjadi anggota legislatif.
Ilhan Omar bermigrasi bersama keluarganya ke Amerika Serikat (AS) saat berusia 12 tahun untuk menghindari perang saudara di Somalia. Selama empat tahun pertama, Omar harus hidup bersama keluarganya di kamp penampungan pengungsi asal Kenya. Kini, Omar terpilih mewakili Minnesota sebagai legislator.
“Ini adalah permulaan dari sesuatu yang baru. Distrik ini memiliki warisan membuat sejarah. Saya senang atas nilai-nilai progresif kami dan mampu menapak hingga Gedung Capitol untuk mewakili warga yang beraneka ragam di distrik ini serta menjadi pemenang bagi dan untuk mereka,” tutur Omar, seperti dimuat Standard, Rabu (9/11/2016).
Ilhan Omar berharap kemenangannya dapat meneruskan upaya untuk mendobrak batas-batas serta tabu yang berlaku di AS. Ia menyayangkan kampanye Pilpres AS 2016 lebih sering diwarnai perbedaan yang tajam. Ia berharap perbedaan-perbedaan tersebut akan segera mencair.
Namun yang pasti, Negeri Paman Sam masih harus menunda mimpi untuk memiliki perempuan sebagai presiden untuk pertama kalinya. Sebab, Donald Trump berhasil mengungguli Hillary Clinton dengan 278 - 218 dalam electoral votes. Kemenangan tersebut memuluskan langkah Donald Trump menjadi presiden ke-45 AS menggantikan Barack Obama.
(Wikanto Arungbudoyo)
