Ia menambahkan, taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian merupakan pemuda dan pemudi pilihan yang disiapkan menjadi calon pimpinan TNI dan Polri di masa depan.
“Agar mampu mengemban tugas negara, taruna harus ditempa dalam berbagai tahapan, ditempa lalu pematangan kepemimpinan secara bertahap dan berkelanjutan,” katanya, seperti dikutip dari Solopos.com, Rabu (8/11/2016).
Gatot menuturkan, untuk mencapai cita-cita tersebut, para prajurit taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian dituntut dapat mewujudkan semangat kebersamaan dan membangun soliditas antara TNI dan Polri.
Sebanyak 458 prajurit taruna selama tujuh bulan ke depan masih menjalani pendidikan lanjutan di Resimen Chandradimuka Akademi Militer Magelang, sedangkan 300 bhayangkara dua taruna meneruskan pendidikan lanjutan di Akademi Kepolisian di Semarang.
(Fransiskus Dasa Saputra)