SEOUL – Sebagai salah satu negara beriklim sub-tropis, Korea Selatan (Korsel) telah memasuki musim dingin. Hujan salju mulai turun di seantero Negeri Ginseng. Namun, hal itu tidak menghalangi jutaan warga yang melakukan unjuk rasa menuntut Presiden Park Geun-hye mengundurkan diri.
Sebanyak 25 ribu orang personel kepolisian disebar di seluruh Ibu Kota Seoul. Polisi juga menutup ruas-ruas jalan menuju Istana Kepresidenan yang dikenal dengan nama Gedung Biru. Diperkirakan, 1,5 juta orang akan ambil bagian dalam unjuk rasa tersebut.
“Saya tidak yakin Presiden Park akan mundur secara sukarela, tetapi kita butuh meningkatkan suara setinggi mungkin untuk mendorong parlemen agar melanjutkan langkah pemakzulan terhadapnya,” ujar seorang peserta aksi bernama Lee Seung-cheol, seperti dimuat Channel News Asia, Sabtu (26/11/2016).
(Warga mengenakan jas hujan untuk melindungi diri mereka dari guyuran hujan salju. Foto: Kim Kyung-hoon/Reuters)
Para pengunjuk rasa menggunakan jas hujan dan payung untuk melindungi mereka dari cuaca dingin serta hujan salju. Para pedagang kaki lima menjual lilin dan kursi untuk para pengunjuk rasa. Para peserta saling membagikan makanan, plakat, dan brosur satu sama lain.