JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada Senin, 21 November 2016 lalu, mengunjungi lokasi akses internet di SMPN 5 Morotai yang terletak di Desa Sakita, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.
Akses internet di lokasi tersebut dibangun melalui Kewajiban Pelayanan Universal atau Universal Service Obligation (KPU/USO). Lokasi yang terletak di SMPN 5 merupakan salah satu dari 1.656 lokasi yang telah dibangun selama 2016 oleh Kemenkominfo.
Dalam kunjungannya, Menteri Kominfo Rudiantara sempat mencoba akses internet di lokasi. Menurutnya kecepatan bandwith rata-rata di lokasi tersebut memiliki 2 Mbps. Meski begitu, ia mengatakan bahwa dengan kecepatan 2 Mbps dirasa cukup untuk melakukan browsing, unggah dan unduh.
"Akses internet yang dibangun menggunakan dana USO memiliki kapasitas bandwidth rata-rata 2Mbps. Kapasitas tersebut dirasa cukup untuk melakukan selancar, pengunduhan dan pengunggahan," ungkap pria yang akrab disapa Chief RA tersebut.
Ia pun berharap di 2019 nanti, akan terdapat 4.000 lokasi akses internet yang tersebar di sekolah, dan fasilitas layanan umum seperti puskesmas, lokasi turis, dan lainnya. Hal itu sesuai dengan rencana strategis dari Kemenkominfo selama periode 2015 hingga 2019.
"Sesuai dengan rencana strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika 2015-2019, saya berharap pada tahun 2019 sudah terbangun 4.000 lokasi tersebar di sekolah, fasilitas layanan umum seperti puskesmas, lokasi turis dan lainnya," imbuhnya.
Penyediaan akses internet sendiri merupakan atas penggunaan dana KPU/USO yang dikelola oleh Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) yang diimplementasikan melalui kerja sama BP3TI, Pemda, serta perusahaan penyedia jasa akses internet.