Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Trump Pastikan Pencalonan James Mattis Jadi Menteri Pertahanan

Rufki Ade Vinanda , Jurnalis-Jum'at, 02 Desember 2016 |08:35 WIB
Trump Pastikan Pencalonan James Mattis Jadi Menteri Pertahanan
Presiden Terpilih AS Donald Trump dan James Mattis. (Foto: Getty Images)
A
A
A

James Mattis adalah pensiunan jenderal bintang empat. Ia dikenal dengan sebutan "Mad Dog". Ia dipuji berkat kepemimpinannya pada 2004 di Pertempuran Falluja di Irak, yang merupakan salah satu pertempuran paling berdarah. Namun, pada 2005 Mattis sempat membuat kontroversi di hadapan publik dengan pernyataannya yang terkesan kejam. "Menembak beberapa orang itu terasa menyenangkan," ujar Mattis di hadapan para tentara di San Diego.

Mattis sepertinya telah terbukti memiliki tempat khusus dari presiden terpilih AS sekarang, setelah mereka sempat bertemu sebelumnya di klub golf, New Jersey bulan lalu. Trump mengatakan Mattis memberinya perspektif baru tentang waterboarding (teknik simulasi tenggelam) dan berjanji untuk tidak melakukan hal yang dianggap sebuah penyiksaan tersebut.

"Jenderal Mattis adalah orang yang kuat dan bermartabat. Saya bertemu dalam waktu cukup lama dan saya bertanya pendapatnya tentang waterboarding, dan aku sangat terkesan dengan jawabannya dan dia mengatakan bahwa itu tidak ada gunanya," tutur Trump ada The New York Times.

Trump sepertinya memilih Mattis berdasarkan rasa hormat atas pengabdian Mattis selama 44 tahun pada negara. Ia adalah seorang komandan tempur berpengalaman yang pernah memimpin satuan tugas ke Afghanistan Selatan pada 2001 dan memimpin divisi Marinir pada saat invasi Irak pada 2003. Mattis juga adalah seorang kritikus vokal terhadap kesepakatan nuklir Iran. Ia pernah menjabat sebagai komandan perintah strategis utama NATO, Transformasi Komando Sekutu, di Norfolk, Virginia.

Sebelumnya Mattis sempat bersitegang dengan pemerintahan Obama sebagai kepala Komando Sentral AS 2010-2013 atas persiapan potensi konflik dengan Iran. Ia mengungkapkan ketidaksetujuaannya atas kesepakatan nuklir Iran di Forum Aspen Security pada 2013, ketika ia ditanya tentang kekhawatirannya sebagai Komandan Sentral AS. Dan jawaban Mattis saat itu adalah Iran dan Iran.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement