Penyelidikan awal menemukan bahwa penyebab utama kecelakaan adalah kurangnya bahan bakar pesawat terbang. Sementara kerusakan mesin dan teknis sama sekali tidak ditemukan. Bukti kelalaian juga didapat dari rekaman percakapan terakhir sang pilot dan menara kontrol bandara (ATC).
Insiden ini menewaskan 71 penumpang dan awak pesawat yang terbang dari Bandara Viru Viru di Santa Cruz pada Senin 28 November 2016 pukul 22.15 waktu setempat. Pesawat yang membawa rombongan pemain sepakbola dari klub kecil Brasil tersebut seharusnya mendarat di Bandara Jose Maria Cordova, tetapi berakhir terjatuh di Kota Medellin, Kolombia.
Kejadian ini membawa duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat para korban. Tim Chapecoense Real yang 19 pemainnya meninggal, batal menjalani laga final Piala Sudamericana. Para pemain yang selamat menjalani perawatan di rumah sakit. Kiper tim tersebut sayangnya harus diamputasi satu kakinya akibat kecelakaan ini.
(Silviana Dharma)