PASURUAN - Curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan hulu Pasuruan, Jawa Timur, Selasa sore hingga malam, mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor. Banjir menggenangi kawasan permukiman di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Welang. Sementara, tanah longsor terjadi di ruas jalan wisata Gunung Bromo.
Beberapa kawasan yang tertimbun longsor itu yakni jalur Tosari-Wonokriti, jalur Tosari-Ngadiwono, dan sejumlah kawasan menuju pemukiman warga. Meski tidak menimbulkan korban luka ataupun korban jiwa, timbunan tanah tersebut sempat membuat jalur wisata Gunung Bromo tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Sejumlah warga bergotong royong membersihkan timbunan tanah agar jalur tersebut bisa dilalui kendaraan. Sementara, alat berat yang disiagakan di Tosari baru diturunkan pada Rabu (11/1/2017) pagi tadi untuk pembersihan jalur wisata tersebut.
Seorang warga Tosari, Siswaji, mengungkapkan, intensitas hujan yang berlangsung di wilayahnya cukup deras dibanding hujan sebelumnya. Kuatnya arus air ini mengakibatkan sejumlah tebing longsor dan menimbun ruas jalan raya.
"Timbunan tanah sempat menutup ruas jalan. Warga bergotong royong membersihkan tumpukan tanah agar jalan bisa dilalui. Warga yang melintas harus berhati-hati karena jalan menjadi licin karena ada sisa longsoran tanah," kata Siswaji.