WASHINGTON DC – Dalam pidato inagurasi pertamanya sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump menyerukan persatuan dan kesatuan negara. Ia mengikrarkan sebuah kebanggaan nasional baru, yang akan mengarahkan jiwa-jiwa, cara pandang dan memulihkan keutuhan bangsa.
“Ini saatnya untuk mengingat pesan bijak lama yang tak boleh dilupakan tentara kita, bahwa apa pun warna kulitmu, baik hitam, cokelat maupun putih, kita memiliki darah merah perjuangan yang sama, kita semua menikmati kebebasan agung yang sama, kita semua menghormati satu bendera hebat yang sama, bendera Amerika Serikat,” ucapnya.
Seperti pernah dikatakan putri sulungnya, Ivanka, ayahnya adalah pria paling buta warna yang pernah dia kenal. Sebab, tidak seperti rumor negatif yang beredar di media massa selama ini, dia selalu menghormati dan tidak membeda-bedakan orang berdasarkan rasnya. Bahkan para pekerjanya banyak yang merupakan imigran. Dalam menempatkan seseorang, Trump berfokus pada potensi terpendam dalam diri mereka.
Trump ucapkan sumpah jabatannya. (Foto: NBC)