KUALA LUMPUR – Polisi Malaysia membenarkan pria yang tewas di Kuala Lumpur International Airport 2 pada Senin 13 Februari merupakan kakak tiri Kim Jong-un, Kim Jong-nam.
Sebagaimana dikutip dari The Star, Rabu (15/2/2017) pejabat Kepolisian Selangor, Fadzil Ahmat mengatakan, insiden itu terjadi pada kisaran pukul 09.00 waktu setempat ketika Kim Jong-nam akan naik pesawat menuju Macau pada 10.00.
“Ia mengatakan kepada resepsionis di ruang pemberangkatan ada seseorang yang memegangnya dari belakang dan memercikan cairan di wajahnya. Ia meminta bantuan dari resepsionis dan langsung dibawa ke klinik bandara,” ujar Fadjil.
Fadjil menuturkan, Kim Jong-nam mengalami kejang ringan ketika di klinik dan ia langsung dilarikan ke rumah sakitt. “Ia diletakkan di tandu dan dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Putrajawa, ia dinyatakan meninggal dunia. Semenjak itu kami memulai penyelidikan awal terkait kasus tersebut,” sebut Fadjil.
Kim Jong-nam diduga menggunakan paspor dengan nama palsu ketika ia berada di Malaysia. Pasalnya, Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Tan Sri Khalid Abu Bakar melalui pernyataannya mengatakan, berdasarkan dokumen yang ditemukan, korban menggunakan nama ‘Kim Chol’.
(Rifa Nadia Nurfuadah)