Petugas BPBD pun langsung menerjunkan bantuan logistik berupa perahu karet dan alat keselamatan lainnya.
Kediaman Wakil Wali Kota Serang itu persis di belakang Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Akibatnya, rumah kontrakan dan rumah kosan yang dihuni mahasiswa juga ikut terendam banjir.
"Sementara kami sediakan perahu untuk perlintasan warga terutama mahasiswa," katanya.
Sementara itu, cuaca yang tidak menentu yang melanda wilayah Banten juga menyebabkan banjir di sejumlah daerah. Banjir berupa genangan luapan sungai masih mendominasi.
Banjir juga diperparah dengan buruknya sistem drainase di Kota Serang. Sejumlah jalan protokol pun ikut tergenang akibat tersumbatnya drainase.
(Awaludin)