Saat peluncuran buku tersebut di Dallas, Texas akhir bulan lalu, Bush mengaku karyanya terinspirasi dari guratan-guratan Lucian Freud, Wayne Thiebaud, Jamie Wyeth, Ray Turner, Fairfield Porter dan Joaquin Sorolla.
"Untuk pertama kalinya dalam 66 tahun terakhir, saya berkutat dengan kuas. Bukan untuk mengecat tembok. Saya memilih cat putih dan warna lain untuk melukis. Merek cat yang saya pilih juga memiliki kesan tersendiri, karena mengingatkan saya kepada masakan ibu," tambahnya.
Ketika buku tersebut akan diluncurkan, Bush tidak menyangka lukisannya akan mendapatkan apresiasi yang luar biasa seperti sekarang.
Salah satu perwira AU AS, James Williamson, berdiri di depan lukisan wajahnya karya George W Bush. (Foto: Telegraph)
"Saya tidak yakin bagaimana para kritikus seni memandang hasilnya. Sebab pada dasarnya saya memang seorang pemula. Namun saya yakin setiap lukisan selaku dibuat dengan penuh kehati-hatian dan hormat," ujar Bush dalam kata sambutannya di buku seni pertamanya.