Meski demikian, polisi tetap memberi tindakan tegas kepada para pelaku. Mereka semua ditahan guna kepentingan penyidikan. Polisi juga menyita senjata tajam jenis celurit dan parang milik komplotan pelaku.
"Mereka membawa dua parang dan dua celurit. Senjata itu sengaja dibawa saat mereka pergi," katanya.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Tommy Wibisono menambahkan, antara pelaku dan korban tidak saling mengenal. Komplotan pelaku tersingung saat diteriaki gunjingan oleh korban.
"Mereka tidak kenal. Pelaku tidak kenal korban, begitu juga sebaliknya. Kejadian itu hanya karena emosi yang berakibat fatal," tandasnya.
Komplotan pelaku, kata dia, juga tidak terpengaruh minuman keras. Mereka keluar malam sambil mempersenjatai diri dengan senjata tajam. Kejadian ini murni tindakan kriminal yang secara sadar dilakukannya.
"Saya minta yang dua belum kita tangkap ini segera menyerahkan diri, saya kejar kemanapun pergi," tandasnya.