YOGYAKARTA - Motif pembacokan yang menyebabkan tewasnya Ilham Bayu Fajar, pelajar kelas 3 SMP Piri Yogyakarta ternyata hanya masalah gunjingan. Korban meneriaki rombongan pelaku dengan kata-kata tak pantas saat berpapasan mengendarai motor.
"Korban teriak bajingan saat papasan, rombongan pelaku yang tidak terima kemudian mengejar hingga terjadi pembacokan," kata Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri dalam keterangan pers di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (14/3/2017).
Rombongan pelaku, kata Dofiri, berjumlah sembilan orang yang sebagian besar berusia remaja dan masih sekolah. Tujuh orang sudah berhasil diamankan petugas, termasuk eksekutor yang membacok Ilham hingga tewas.
"Ada dua yang belum kami tangkap. Mereka bukan pelaku utama, tapi merupakan rombongan yang saat kejadian turut terlibat melakukan pengejaran," tandasnya.
Pihaknya sudah mengantongi identitas dua pelaku yang masih dicari. Meski bukan pelaku utama, namun keterlibatan mereka tetap harus dipertanggungjawabkan.
"Kami sangat prihatin kasus ini karena yang terlibat hampir semua pelajar. Ada yang home schooling, kemudian pelajar SMP, dan satu pelajar klas 1 SMA," tandasnya.