BRUSSELS – Perdana Menteri Theresa May telah menandatangani surat permohonan resmi untuk memulai Article 50 yang menjadi awal mundurnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa. Melihat surat tersebut, Presiden Uni Eropa Donald Tusk menyatakan, ia sudah langsung merasa kangen dengan Inggris.
Pernyataan itu disampaikan pada konferensi pers yang diadakan di Brussels pada Rabu 29 Maret 2017. Sebagaimana dikutip dari Independent, Kamis (30/3/2017) sebelum memberikan konferensi persnya, Tusk menuturkan bahwa tidak ada alasan untuk berpura-pura ini adalah hari bahagia.
“Kami sudah kangen Anda (Inggris). Terima kasih dan selamat tinggal,” tutur sang presiden Uni Eropa terkait surat permohonan resmi Brexit.
Mendengar komentar dari Tusk tersebut, Theresa May kemudian membuka suaranya. May mengatakan, Inggris tetap menjadi bagian Eropa walau negaranya meninggalkan institusi Uni Eropa.
Walau surat permohonan Article 50 itu sudah diterima Tusk, ia tetap mengatakan bahwa proses Inggris keluar dari Uni Eropa masih membutuhkan waktu sehingga dengan kata lain untuk saat ini negara tersebut masih memberlakukan peraturan Uni Eropa. “Apa yang kita harus tekankan hari ini adalah untuk saat ini tidak ada yang berubah. Sampai Inggris (resmi) meninggalkan Uni Eropa, peraturan Uni Eropa masih berlaku untuk Inggris,” ujar Tusk.
(emj)