Share

Begini Aktivitas Capres Korsel Usai Gunakan Hak Pilih

Wikanto Arungbudoyo, Okezone · Selasa 09 Mei 2017 22:02 WIB
https: img.okezone.com content 2017 05 09 18 1687441 begini-aktivitas-capres-korsel-usai-gunakan-hak-pilih-Uqb32RKDdo.jpg Lima kandidat capres Korsel bertarung dalam debat beberapa waktu lalu (Foto: Reuters)

SEOUL – Para calon presiden (capres) Korea Selatan (Korsel) sedang menanti dengan cemas hasil penghitungan pemilihan presiden (pilpres) 2017. Hasil exit poll menyatakan Moon Jae-in keluar sebagai pemenang dengan angka 41,4%.

Para capres memiliki caranya sendiri usai memberikan suara mereka di tempat-tempat pemungutan suara (TPS). Moon Jae-in yang digadang-gadang sebagai pemenang memanjat gunung bersama istrinya di dekat rumah mereka.

(Moon Jae-in bersama istrinya. Foto: Yonhap)

“Saya tidak merasa lega sedikit pun,” tutur pria berusia 64 tahun itu saat ditanya mengenai perasaannya usai menggunakan hak pilih, mengutip dari Yonhap, Selasa (9/5/2017). Pernyataan tersebut cukup wajar karena Moon Jae-in berjanji untuk keluar dari dunia politik selamanya jika kembali kalah.

(Hong Joon-pyo mengunjungi makam ayahnya. Foto: Yonhap)

Lain Jae-in, lain pula capres dari kalangan konservatif, Hong Joon-pyo. Pria berusia 62 tahun itu memilih untuk mengunjungi makam ayahnya di Changryeong, sekira 347 kilometer (km) sebelah tenggara Seoul setelah memberikan suaranya. Joon-pyo yakin hasil pilpres akan cukup baik bagi dirinya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, capres Ahn Cheol-soo sempat meminta warga untuk menggunakan hak pilihnya. Tentu imbauan tersebut didengar oleh masyarakat Korsel. Sebab, Pilpres Korsel 2017 mencatatkan rekor jumlah pemilih.

(Ahn Cheol-soo berfoto bersama pendukungnya. Foto: Yonhap)

“Jumlah pemilih harus sangat tinggi. Politik akan menjalankan perannya dengan tepat ketika (politikus) belajar untuk merasa takut kepada rakyat,” tegas Ahn Cheol-soo kepada awak media yang berkumpul di depan kediaman pribadinya.

Pilpres Korsel 2017 resmi berakhir ketika TPS ditutup sekira pukul 20.00 waktu setempat atau 18.00 waktu Indonesia Barat (WIB). Penutupan lebih lambat dua jam dari waktu biasanya karena ini merupakan pemilu yang dilangsungkan dalam keadaan luar biasa usai mantan Presiden Park Geun-hye digulingkan pada 10 Maret lalu.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini