Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Derita Bocah Asal Mojokerto yang Terinfeksi Stevens Jhonson Syndrome (SJS)

Zen Arivin , Jurnalis-Selasa, 09 Mei 2017 |04:23 WIB
Derita Bocah Asal Mojokerto yang Terinfeksi Stevens Jhonson Syndrome (SJS)
Bocah yang mengidap penyakit Steven Jhonsons Syndrome (Foto: Zen Arivin/Okezone)
A
A
A

MOJOKERTO - Malang nasib Aira Azara Latifa, asal Dusun Kedungwulang, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Sudah hampir 2 pekan ini, bocah berusia 2,5 tahun ini hanya bisa terbaring di ranjang Bangsal Kencana Wungu, Nomor 9, RSUD Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto.

Hampir setiap menit, rintih kesakitan keluar dari bibirnya yang mungil itu. Bagaimana tidak, penyakit langka itu, nyaris membuat sekujur tubuh anak pasangan Cipto Wiyadi (37), dan Sulami (36), melepuh. Mirip seperti luka akibat terbakar api.

"Kata dokter, anak saya terkena gejala penyakit Stevens Jhonson Syndrome (SJS) atau alergi antibiotik. Seluruh tubuhnya jadi melepuh seperti terbakar api. Seperti ini kondisinya," kata Cipto saat ditemui Okezone di RSUD Wahidin Sudirohusodo, Senin 08 Mei2017 sore.

Sembari menempelkan alat uap ditubuh anaknya, perlahan Cipto mulai menuturkan ihkwal penyakit langka yang menimpa buah hatinya itu. Musibah itu bermula pada Jumat 28 April 2017. Ketika itu, Aira mengalami demam yang cukup tinggi disertai dengan penyakit batuk dan pilek.

"Awalnya panas, batuk pilek, terus saya bawa berobat ke rumah sakit di Mojoagung (Kabupaten Jombang). Tapi tidak sembuh-sembuh. Saya khawatir terkena step, akhirnya saya bawa ke rumah sakit spesialis anak," terang Cipto yang bekerja serabutan ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement