Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jatuh Cinta dengan Warga Biasa, Putri Mako Siap Tanggalkan Gelar Kekaisaran Jepang

Rifa Nadia Nurfuadah , Jurnalis-Rabu, 17 Mei 2017 |13:35 WIB
Jatuh Cinta dengan Warga Biasa, Putri Mako Siap Tanggalkan Gelar Kekaisaran Jepang
Putri Mako dari Kekaisaran Jepang. (Foto: Kyodo)
A
A
A

TOKYO - Atas nama cinta, Putri Mako dari Kekaisaran Jepang siap menanggalkan gelar kebangsawanannya. Putri Mako adalah cucu dari Kaisar Jepang, Akihito.

Pengurus Rumah Tangga Kekaisaran Jepang, seperti dilansir CNN, Rabu (17/5/2017) menyatakan, pihaknya sedang merencanakan pesta pertunangan Putri Mako (25) dengan Kei Komuro (25). Pria pilihan sang putri adalah karyawan di sebuah firma hukum dan mahasiswa pascasarjana.

Keduanya bertemu saat sama-sama menempuh studi di International Christian University di Tokyo, demikian dilaporkan kantor berita Jepang, NHK. Saat di kampus inilah, Komuro pernah membintangi film promosi pariwisata untuk Kota Fujisawa, bagian selatan Tokyo, berjudul "Prince of the Sea."

Pertunangan Putri Mako sendiri tidak akan menjadi resmi hingga digelarnya upacara pertukaran hadiah.

Pangeran Laut

Media Jepang hari ini fokus memberitakan sosok pria yang telah mencuri hati Putri Mako. Para jurnalis berkemah di depan kantor firma hukum tempat Kei Komuro bekerja sebagai paralegal.

Komuro menolak menjawab pertanyaan tentang pertunangan yang ditunda sendiri.

"Saya akan membicarakan hal itu jika waktunya telah tiba," ujar Komuro.

Kei Komuro, center, is interviewed by reporters in Tokyo Wednesday, May 17 2017.

Kei Komuro (tengah) saat berbicara kepada wartawan di Jepang. (Foto: AP)

Warga Jepang yang juga ingin tahu lebih banyak tentang Komuro, beramai-ramai mengakses website Fujisawa City Ocean Prince. Sementara itu, reaksi di media sosial pada umumnya positif.

"Ia keluar dan berbicara dengan para wartawan, tetapi tidak memiliki jawaban yang pasti untuk semua pertanyaan. Ia telah membuktikan kekuatan mental untuk menghadapi pernikahan dengan anggota keluarga kerajaan," demikian cuit salah satu pengguna Twitter.

"Beberapa waktu terakhir ini banyak berita negatif tentang Jepang. Akhirnya, ada juga berita bahagia," demikian tweet lainnya.

Ada juga yang mengekspresikan kekhawatiran akan masa depan monarki Jepang.

"Sehubungan dengan pertunangan Putri Mako, maka kita harus segera berbicara tentang suksesi anggota kerajaan perempuan sebelum semua terlambat," tulis tweep lainnya.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement