Karena bagaimana pun, lanjutnya, semua permasalahan di keluarga, lembaga, organisasi, perusahaan, berakar pada problema karakter.
“Apa pun posisi, jabatan, dan kedudukan seseorang akan tiada arti tanpa karakter yang baik. Tanpa karakter mulia seorang dengan posisi yang tinggi sekalipun, bisa terpuruk di lubang kehinaan. Begitu pula dengan nasib bangsa kemajuan dan kehancuran ditentukan oleh karakter,” lanjutnya.
Untuk menggapai cita-cita tersebut, ESQ sudah menetapkan visi misi bersama yaitu pada 2020 mencanangkan Indonesia Emas dengan kebangkitan moral 7 Budi Utama: Jujur, Tanggung Jawab, Visioner, Kerjasama, Adil, dan Peduli.
“Tahun 2030 kita akan menjadi Indonesia yang makmur dan sejahtera. Sedangkan 2045 yaitu Indonesia menjadi adidaya sebuah bangsa yang besar, jaya, dan bermartabat,” pungkasnya.
Selama dua hari, ESQ akan menggelar acara Satu Jam Bersama Ary Ginanjar Agustian, Panggung Hiburan dengan Lomba Penampilan Budaya oleh FKA (Forum Komunikasi Alumni) dari berbagai daerah dan penampilan mahasiswa ESQ Business School, kemudian fashion show bersama desainer Dian Pelangi dan Rosie Rahmadi, serta bazaar.
Keesokan harinya akan digelar Seminar Nasional Transformasi Budaya Organisasi Menuju Indonesia Emas bersama pemilik kosmetik Wardah Nurhayati Subakat, Kepala Ekonomi BRI Anggito Abimanyu, pemilik L’Essentials Lina Liputri, KH Cholil Nafis selaku Ketua Komisi Dakwah MUI dan Dr. H.C. Ary Ginanjar Agustian yang merupakan Founder dan CEO ESQ.