Sebelumnya, Jaksa Lie juga menyebut bahwa ada aliran duit untuk Patrialis Akbar dan Kamaluddin yang dipergunakan untuk main golf. Kamaluddin dan Patrialis pun menyalurkan hobinya main golf di daerah Batam dengan menggunakan sebagian uang suap tersebut.
"Pada tanggal 22 September 2016, Kamaluddin bertemu kedua terdakwa (Basuki dan NG Fenny) di daerah Pacific Place, dengan tujuan untuk menerima uang dari terdakwa," ungkapnya.
"Kamaluddin telah meminta uang kepada terdakwa guna keperluan bermain golf di Batam bersama Patrialis Akbar," imbuhnya.
Bukan hanya di Batam, Patrialis dan Kamaluddin pun sempat mengunakan uang suap tersebut untuk bermin golf di Rawamangun, Jakarta Timur. Sebagian uang suap yang diberikan Basuki kepada Kamaluddin untuk keperluan main golf, Patrialis Akbar.
"Setelah pertemuan, biaya kegiatan di Royal Jakarta golf Club tersebut, dibayar oleh terdakwa (Basuki Hariman)," pungkasnya.
(Awaludin)