Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Aktivis Sebarkan Selebaran Terkait Mahasiswa AS yang Tewas ke Korut dengan Balon

Rufki Ade Vinanda , Jurnalis-Jum'at, 23 Juni 2017 |02:03 WIB
Aktivis Sebarkan Selebaran Terkait Mahasiswa AS yang Tewas ke Korut dengan Balon
Aktivis menyebarkan informasi terkait kematian Otto Warmbier. (Foto: Twitter/UPI)
A
A
A

PYONGYANG - Aktivis di Korea Selatan (Korsel) dilaporkan menerbangkan 10 balon helium ke wilayah Korea Utara (Korut). Balon-balon tersebut diketahui berisi selebaran yang memuat informasi tentang mahasiswa Amerika Serikat (AS), Otto Warmbier, yang tewas setelah keluar dari penjara Korut dalam keadaan koma.

Seorang aktivis dari Fighters For a Free Korea Utara, Park Sang-hak, memimpin peluncuran balon-balon yang membawa 300 ribu selebaran tersebut sekira pukul 05.30 pagi waktu setempat sebagaimana dimuat UPI, Jumat (23/6/2017). Balon-balon tersebut juga disertai spanduk bergambar pimpinan Korut, Kim Jong-un, dan Otto Warmbier serta sebuah catatan.

"Kim Jong-un adalah pembunuh Otto Warmbier. Kami berkabung atas pengorbanan Warmbier dalam upaya untuk menggulingkan kediktatoran turun-temurun ini," tulis keterangan dalam spanduk tersebut.

Park menyatakan bahwa kelompok aktivis yang dipimpinnya mengutuk keras dugaan kekerasan yang dilakukan Korut terhadap Otto.

"Ini adalah penyiksaan dan pembunuhan brutal terhadap seorang pria Amerika berusia 22 tahun yang tidak bersalah," ujar Park.

Sebagaimana diketahui, Otto Warmbier, dibebaskan dari penjara di Korut dalam dalam keadaan koma. Pria yang berasal dari Ohio itu ditangkap Otoritas Korut pada 2 Januari 2016. Otto yang berusia 22 tahun merupakan seorang mahasiswa jurusan ekonomi di University of Virginia. Saat ditangkap, Otto diketahui tengah berwisata di negeri tertutup itu.

Sementara itu, pihak AS sendiri diperkirakan akan mengambil beberapa tindakan terhadap Korut atas kematian Otto tersebut. Pihak Korut sendiri berdalih bahwa Otto koma karena menderita penyakit mengidap penyakit Botulisme, yaitu penyakit langka yang menyebabkan kelumpuhan. Warmbier sudah mengidap penyakit itu usai sidangnya pada Maret 2016.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement