Laporan paling menonjol lain dibuat oleh Pangeran George yang kemudian menjadi Raja George V. Ia pernah melakukan perjalanan air selama tiga tahun semasa muda, ditemani kakak laki-lakinya, Pangeran Albert Victor, yang kemudian lebih dikenal sebagai Raja Edward VIII.
Raja George V menyatakan pernah melihat kapal tersebut pada 11 Juli 1881. Kejadiannya di lepas pantai Australia, di tengah Selat Bass, antara Melbourne dan Sydney. Seperti dijelaskan dalam catatan hariannya, kapal itu muncul dengan latar belakang semburat merah tak biasa. Saat kapal George mendekat, kapal misterius itu lenyap tanpa jejak. Padahal malam itu cerah dan lautnya tenang.
Gambaran fata morgana Flying Dutchman. (Foto: The Vintage News)
Belakangan, dipercaya Flying Dutchman hanya fata morgana alias ilusi optik. Ini mungkin terjadi di celah cahaya sempit tepat di atas cakrawala. Ketika fata morgana terjadi, dalam kondisi tertentu di atmosfer, ia mampu menghasilkan citra superior terdistorsi dari objek nyata, seolah ada kapal di bawah cakrawala.
Mana yang benar dari teori di atas? Mungkin Flying Dutchman akan terus menjadi kapal misterius yang sulit ditenggelamkan dari dunia maritim.
(Silviana Dharma)