VIDEO: Berbagi Duka Pasca-Teror, Pria Muslim Tawarkan Pelukan untuk Warga Barcelona
BARCELONA – Aksi solidaritas dilakukan seorang pria Muslim di Las Ramblas, Barcelona, Spanyol. Ia berdiri di pinggir jalan sambil membawa tulisan berbunyi, “Saya Muslim, saya bukan teroris. Saya berbagi pelukan cinta dan perdamaian.”
Kalimat tersebut ditulisnya dalam Bahasa Catalan, Spanyol, Inggris, Arab, dan Prancis. Video berbagi pelukan pria yang tidak diketahui namanya itu sudah ditonton lebih dari 7,7 juta kali sejak pertama diunggah pada Minggu 20 Agustus 2017.
“Dia memeluk putriku dan memohon maaf berkali-kali,” tutur warga Barcelona bernama Sanda Hernandez, seperti dimuat Independent, Sabtu (26/8/2017).
Kesaksian lain diucapkan seorang perempuan yang juga melihat aksi pria Muslim tersebut. Perempuan itu mengaku sang pria memohon maaf ketika dipeluk.
Sumber: Africa Gomez/Facebook
“Tidak ada orang tidak berdosa yang terpaksa untuk meminta maaf untuk sesuatu yang tidak dia lakukan. Saya hanya bisa menangis dan mengucapkan terima kasih kepadanya,” ujar perempuan yang tidak diketahui namanya itu.
Sebagaimana diberitakan, Las Ramblas beberapa waktu lalu menjadi saksi bisu serangan teror mematikan. Sedikitnya 14 orang tewas setelah sebuah mobil van secara tiba-tiba menabrak kerumunan pejalan kaki di Las Ramblas pada 17 Agustus 2017.
Aksi sang pria di Barcelona mengingatkan pada gerakan serupa yang dilakukan di Paris, Prancis, dan Manchester, Inggris, usai dilanda serangan teror. Seorang pria yang menutup matanya meminta orang-orang untuk memberi pelukan jika mereka menganggapnya sebagai saudara.
Demikian halnya yang dilakukan Baktash Nouri selama berjam-jam di Manchester usai serangan bom yang terjadi di konser Ariana Grande. Ia memberikan pelukan gratis bagi siapa saja yang melintas, termasuk orang asing yang baru pertama kali ditemuinya.
(Wikanto Arungbudoyo)
