Pabrik petrokimia tersebut sudah ditutup sejak Jumat 25 Agustus 2017 sebagai antisipasi Badai Harvey. Meski demikian, 11 orang pekerja diminta untuk tetap tinggal dengan tugas menjaga agar bahan-bahan kimia tersebut tetap aman.
Para pekerja piket itu langsung dievakuasi setelah aliran listrik pabrik dimatikan dari suplai utama serta generator cadangan. Otoritas Crosby turut memerintahkan evakuasi penduduk dalam jangkauan radius 2,4 kilometer (km) dari pabrik tersebut.
Badai Harvey sejauh ini tercatat menewaskan 35 orang dan memaksa 32 ribu lainnya mengungsi ke tempat penampungan. Badai tersebut muncul pertama kali di Rockport, Texas, sejak Jumat 25 Agustus. Harvey disebut-sebut merupakan badai terkuat yang melanda AS dalam waktu 50 tahun terakhir.
(Wikanto Arungbudoyo)