Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Formasi 50 Pesawat Tempur Menandai Hubungan Bilateral Indonesia-Singapura

Banda Haruddin Tanjung , Jurnalis-Selasa, 05 September 2017 |13:45 WIB
Formasi 50 Pesawat Tempur Menandai Hubungan Bilateral Indonesia-Singapura
Pesawat tempur Indonesia dan Singapura akan terbang membentuk formasi 50 secara beriringan. (Foto: Ist)
A
A
A

PEKANBARU - Pihak TNI AU dan angkatan udara Singapura kembali melakukan latihan bersama. Kegiatan ini melibatkan 25 pesawat tempur dari kedua negara.

Operasi kegiatan militer ini sekaligus menandatangan bahwa latihan antar dua negara tetangga sudah genap berusia 50 tahun. Latihan militer bersama ini dipusatkan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau.

Untuk mendakan bahwa usia latihan bersama antara Indonesia dan Singapura berusia setengah abad, pesawat tempur ini melakukan formasi 50 secara beriringan. Pesawat tersebut melintas dan melakukan akrobat.

"Untuk angka 5 jumlah pesawatnya ada 10. Kemudian untuk angka 0 itu dari pesawat Singapura dengan jumlah 10 pesawat. Sisanya ada lima pesawat cadangan,"ucap Fligt Direktur TNI AU Haris Harianto di Pekanbaru, Senin (4/12/2017).

Dia menjelaskan dalam latihan yang dikenal dengan nama Rising 50, Indonesia mengerahkan 10 pesawat tempur jenis F-16. Dimana lima pesawat dari Lanud Iswayudi sementara lima pesawat dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

"Sementara dari Singapura yakni dari Republik Of Singapore Air Force (RSAF) ada 15 pesawat yakni F-16 dan 5 jenis F-15," ucapnya.

Selain formasi 50, angkatan udara kedua negara itu juga melakukan formasi busur panah. Puncak acara Rising 50 nantinya akan digelar di Singapura.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement