6. Peraih Nobel Perdamaian yang Tak Membawa Kedamaian
Konflik Rohingya meluap sejak 2012. Banyak orang yang mengatakan bahwa hanya Suu Kyi yang dapat meredakan konflik tersebut. Namun sayang, Suu Kyi tidak melakukan hal yang berarti selama konflik itu terjadi. Justru ia terkesan bungkam ketika ditanya mengenai langkah apa yang akan ia buat. Banyak pihak mendorong PBB agar mencabut Nobel Perdamaian yang ia dapat pada 1991 tersebut karena dianggap tidak pantas mendapatkannya.
Dari berbagai pengalaman yang telah Aung San Suu Kyi lewati, tidak bisa dimungkiri bahwa Suu Kyi merupakan wanita hebat yang tak sekadar mengubah Myanmar, namun juga menjadi inspirasi bagi dunia. Kini dunia menunggu aksinya terhadap konflik Rohingya mengingat selama ini Suu Kyi menekankan arti demokrasi dan hak asasi manusia di setiap pidatonya. (pai)
Aung San Suu Kyi dan Jenderal Min Aung Hlaing (Foto: Reuters)
(Rifa Nadia Nurfuadah)