Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nobel Perdamaian Suu Kyi Terancam Kontroversi Rohingya

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Rabu, 30 Maret 2016 |06:03 WIB
Nobel Perdamaian Suu Kyi Terancam Kontroversi Rohingya
Nobel Perdamaian milik Aung San Suu Kyi terancam dicabut (Foto: Cathal Mc Naughton/Reuters)
A
A
A

MUNCUL sebuah petisi untuk mencabut Nobel Perdamaian bagi Aung San Suu Kyi. Perempuan asal Myanmar itu memenangi Nobel Perdamaian pada 1991 setelah dirinya menentang pemerintahan junta militer usai kembali dari pengasingan pada 1988.

Petisi itu diprakarsai oleh aktivis asal Indonesia Emerson Yuntho. Ihwal dari petisi itu adalah pernyataan bernada rasis yang dikeluarkan Suu Kyi kepada presenter acara BBC Today, Mishal Husain pada 2013. Perempuan 70 tahun itu marah karena tahu yang mewawancarainya adalah seorang Muslim ketika ditanya mengenai etnis Rohingya.

Suu Kyi diminta untuk mengecam mereka yang anti-Muslim dan melakukan berbagai tindak kekerasan sehingga umat Muslim Rohingya terpaksa meninggalkan Myanmar. Namun, Suu Kyi tetap diam seribu bahasa.

Selain menerima Nobel Perdamaian, Suu Kyi juga diketahui memenangi penghargaan European Union’s Sakharov Prize for Freedom of Thought pada 2013. Penghargaan itu diberikan kepada mereka yang mendedikasikan hidupnya untuk melindungi hak asasi manusia (HAM).

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement