Ngeri! Balita Jatuh ke Lubang Kecil Sedalam 45 Meter, Operasi Penyelamatan Besar-besaran Digelar
SHAANXI - Balita yang telah mampu berjalan biasanya akan menjadi aktif dan gemar mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Sebagai orangtua, tentunya mereka harus memberikan pengawasan ketat jika tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada anak-anak mereka seperti kisah balita di China satu ini.
Seorang balita laki-laki berusia 20 bulan mengalami hal mengerikan. Balita tersebut diketahui tak sengaja terjatuh ke dalam sebuah lubang sedalam 45 meter di sebuah lahan kosong. Si bocah malang itu, diketahui tersandung dan kemudian jatuh ke lubang dengan diameter 30 centimeter (cm) tersebut.
Operasi penyelamatan korban oleh petugas. (Foto: Imagine China)
Sebelumnya, orangtua korban yang tinggal di Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi sempat mengira anaknya hilang. Beruntung, mereka kemudian bisa menemukan keberadaan sang anak malang tersebut. Sebagaimana diwartakan Viral For Real, Jumat (8/9/2017), si anak ditemukan oleh kakeknya yang kemudian menghubungi tim penyelamat. Beruntung si bocah tak jatuh ke dasar lubang, melainkan terjebak di kedalaman 9 meter.
Diameter lubang yang sangat kecil menyebabkan petugas kesulitan untuk menyelamatkan korban karena lubang tersebut tidak memungkinkan orang dewasa untuk masuk. Guna memastikan anak tersebut bisa bertahan hidup, petugas terus mensuplai oksigen ke dalam lubang.
Sumber: YouTube/New China Tv
Selain oksigen, petugas juga menurunkan makanan dan minuman. Keluarga dengan bantuan bantuan toa atau alat pengeras terus memanggil nama si balita agar ia tetap terjaga. Petugas penyelamat kemudian memutuskan untuk menerjunkan alat berat demi menyelamatkan korban.
Operasi penyelamatan korban oleh petugas. (Foto: Imagine China)
Terhitung petugas mengerahkan 13 alat berat dan menggelar operasi besar-besaran dengan menggali tanah di sekitar lubang. Operasi penyelamatan tersebut diketahui memakan waktu selama 10 jam lamanya. Beruntung setelah kerja keras yang melelahkan dari para petugas, anak tersebut berhasil diselamatkan.
Si balita kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit. Dokter yang memeriksanya menyatakan bahwa luka yang diderita anak tersebut tidak sampai mengancam jiwa.
(Rufki Ade Vinanda)
