Share

Simak! Peringatan Tragedi 9/11, Direktur CIA Punya Pesan Khusus untuk Al Qaeda

Agregasi Sindonews.com, · Selasa 12 September 2017 10:23 WIB
https: img.okezone.com content 2017 09 12 18 1774044 simak-peringatan-tragedi-9-11-direktur-cia-punya-pesan-khusus-untuk-al-qaeda-pYG1IDpyt5.jpg Mike Pompeo. (Foto: Reuters)

WASHINGTON - Direktur Central Intelligence Agency (CIA) Mike Pompeo mengeluarkan sebuah pesan peringatan kepada pemimpin Al Qaeda tepat pada16 tahun serangan 11 September 2001 atau 9/11. Serangan terhadap Amerika Serikat (AS) kala itu menewaskan hampir 3.000 orang.

Serangan Al Qaeda dengan pesawat bajakan menyasar menara kembar World Trade Center (WTC). Pentagon dan lapangan di Pennsylvania juga jadi target serangan.

”Jika saya jadi mereka, saya akan menghitung hari-hari saya,” kata Pompeo menyampaikan pesannya kepada Al Qaeda.

Dia mengatakan bahwa CIA bekerja dengan tekun untuk menemukan pemimpin organisasi tersebut setelah kematian pendirinya, Osama bin Laden. Al Qaeda saat ini dipimpin Ayman al-Zawahiri. Sedangkan putra kesayangan Osama, Hamza bin Laden digadang-gadang jadi calon pemimpin organisasi tersebut.

(Baca juga: 16 Tahun Tragedi 11 September: WTC Dihantam Pesawat, Orang-Orang Berjatuhan)

Pompeo mengatakan bahwa kepemimpinan senior Al Qaeda lebih lemah dari pada Tahun 2001. Meski demikian, lanjut dia, ancaman dari kelompok radikal tetap ada karena kelompok-kelompok seperti ISIS dan Ansar al-Syariah masih gencar beroperasi.

”Musuh mendapat pilihan apakah ini sudah selesai, dan hari ini, mereka belum menyimpulkan bahwa mereka dikalahkan,” kata Pompeo, seperti dikutip Fox News, Selasa (12/9/2017).

Wartawan Fox News, Bret Baier, bertanya kepada Pompeo tentang pernyataan mantan Presiden Barack Obama bahwa ISIS adalah tim "JV" dalam hal terorisme. JV yang dimaksud adalah joint venture atau berkomplot bersama-sama.

(Baca juga: OKEZONE STORY: Terkubur di Puing-Puing Gedung WTC Selama 21 Jam, Dua Polisi Ini Berhasil Bertahan Hidup)

Pompeo meragukan hal itu. Menurutnya, ISIS hanya ancaman lapis kedua.

”Kapasitas untuk melakukan serangan kompleks di AS berkurang,” katanya. “(Tapi) ancaman di AS dari aktor terlokalisasi ini yang bekerja sama dengan ISIS tetap ada,” ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(qlh)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini