COX'S BAZAR – Nasib malang tak habis-habisnya menimpa warga Rohingya. Akibat musim hujan di Bangladesh, ratusan ribu etnis Rohingya yang berada di permukiman pengungsian harus rela kebasahan karena tidak ada tempat berlindung dari hujan lebat.
Akibat dari hujan lebat tersebut, kota perbatasan Cox's Bazar yang didiami oleh etnis Rohingya yang mengungsi terlihat seperti rawa-rawa dan terendam banjir setinggi 8 sentimeter (cm). Diperkirakan hujan yang turun selama 24 jam tersebut akan berlangsung selama 2 hari ke depan. Para warga Rohingya pun mulai membuat jalanan dari bambu agar bisa melewati banjir tersebut.
"Hujan telah melipatgandakan kesengsaraan mereka," kata Mohammed Kai-Kislu, kepala polisi di Ukhia, dekat Cox's Bazar, dikutip dari The Guardian, Senin (18/9/2017).
BACA JUGA: Pengungsi Rohingya di Bangladesh Diklaim Terancam Nyawanya, Kok Bisa?
Otoritas Bangladesh telah mengeluarkan aturan pembatasan perjalanan terhadap warga Rohingya dan melakukan sebuah operasi pada Sabtu 16 September untuk memindahkan puluhan ribu orang dari kamp-kamp di pinggir jalan dan gubuk-gubuk di lereng bukit ke sebuah kamp yang lebih besar.