(Baca juga: Erdogan Minta Irak Cegah Referendum Kemerdekaan Suku Kurdi)
Pernyataan itu diakhiri dengan klaim bahwa referendum itu hanya akan menimbulkan risiko besar atas kemajuan yang dilakukan Irak dalam menghancurkan kelompok ISIS di negaranya.
Amerika Serikat juga menyuarakan penolakannya terhadap referendum tersebut. Negeri Paman Sam mengklaim, bahwa langkah itu hanya akan membuat Washington kesulitan membantu Kurdi untuk bernegosiasi dengan Pemerintah Irak jika tetap nekat untuk melakukan pemungutan suara referendum.
Penolakan Turki sebenarnya didasarkan oleh negaranya yang terus terlibat konflik dengan kelompok Kurdi yang ingin memerdekakan diri. Ankara bahkan pernah menegaskan akan menghancurkan negara yang mengatasnamakan Kurdi.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, juga memanfaatkan Sidang Majelis Umum PBB untuk meminta organisasi internasional itu menghentikan referendum Kurdi. “Langkah-langkah seperti tuntutan kemerdekaan yang bisa menyebabkan krisis dan konflik baru di kawasan harus dihindari,” tutur Erdogan di Sidang Majelis Umum PBB.
(Emirald Julio)