JAKARTA - Massa dari berbagai elemen organisasi buruh mulai memadati Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Peserta aksi membawa sejumlah atribut spanduk maupun mobil komando untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Salah satu spanduk antara lain bertuliskan "Hentikan Perampasan Ruang Hidup Nelayan". #IndonesiaDaruratAgraria. Aksi tersebut mereka gelar dalam rangka memperingati Hari Buruh Tani yang jatuh pada hari ini, Rabu (27/9/2017).
Di lokasi unjuk rasa, personel kepolisian yang sudah dipersenjatai dengan tameng maupun alat pemukul bambu telah disiagakan. Polisi juga sudah memasang kawat berduri untuk menghalau aksi massa bertindak anarkistis.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Utara masih terpantau lancar. Hingga siang ini belum terlihat ada pengalihan arus lalu lintas. Kendaraan roda dua maupun roda empat masih tetap dapat melintas.
Diketahui, petugas Polda Metro Jaya menyiapkan pengalihan arus kendaraan pada aksi Hari Buruh Tani Ke-57 di sekitar Istana Kepresidenan Jakarta Pusat pada Rabu (27/9/2017)
(Baca juga: Hari Buruh Tani Ke-57, Polda Metro Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas)
"Situasi di sekitar lokasi aksi akan padat terutama pada pagi hari jam masuk kerja dan sekolah," kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto di Jakarta, Selasa 26 September 2017.
Petugas merekayasa arus lalu lintas kendaraan dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke kiri Jalan Juanda. Kendaraan dari Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran belok kanan arah Jalan Pos dan arus lalu lintas dari Jalan Gunung Sahari menuju Jalan Dr Sutoyo lurus ke Jalan Senen Raya.