JAKARTA - Warga yang tinggal di sekitar pabrik milik PT Semen Indonesia di Rembang (Semen Rembang), Jawa Tengah, menyatakan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo agar segera meresmikan operasional industri BUMN tersebut. Mereka sekaligus meminta agar polemik keberadaan Semen Rembang dapat dihentikan sehingga operasional industri dan masyarakat tidak menjadi dampak akibatnya.
Sesepuh warga desa sekitar Semen Rembang, Akhmad Akhid, pada acara silaturahmi antara pegawai pabrik semen dengan perkumpulan warga pendukung Semen Rembang, Sabtu 30 September, menyampaikan kepada pemerintah, khususnya Presiden, agar jangan ragu untuk segera meresmikan aktivitas pabrik.
Akhid mengungkapkan, dengan diresmikannya Semen Rembang membuat polemik industri BUMN tersebut dapat segera berakhir dan warga dapat merasakan manfaat baiknya.
"Sebenarnya warga seputar pabrik semen optimis dengan potensi kemajuan Rembang sebab kehadiran industri Semen Rembang," ujar seorang penduduk Desa Timbrangan, Eko Indriyanto pada acara yang sama.
"Yang menolak Semen Rembang hanya beberapa orang saja. Itu karena ulah provokasi segelintir elit LSM dari luar Rembang yang diduga punya kepentingan tidak pro kesejahteraan warga di sini," tutur Eko.