Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Rembang Tak Mau Dipolitisasi di Pilkada Jateng 2018

Taufik Budi , Jurnalis-Kamis, 25 Januari 2018 |15:19 WIB
Warga Rembang Tak Mau Dipolitisasi di Pilkada Jateng 2018
ilustrasi
A
A
A

SEMARANG - Warga di sekitar wilayah industri PT Semen Indonesia di Rembang (Semen Rembang), Jawa Tengah, menolak untuk dipolitisasi dalam Pilkada Jawa Tengah tahun 2018. Hal tersebut lantaran banyak anggapan bahwa mereka selama ini tidak diperhatikan bahkan merasa terganggu dengan kehadiran pabrik semen di dekat tempat tinggal mereka.

Sikap ini dikemukakan oleh paguyuban warga Ring 1 pabrik Semen Rembang yaitu Desa Tegaldowo, Timbrangan, Pasucen, Kajar dan Kadiwono yang tergabung dalam Laskar Brotoseno. "Jadi ada yang bilang petani Kendeng harus diperhatikan karena selama ini menolak Semen Rembang. Patut diingat, kami Rembang telah jelas, bukan Kendeng, beda itu," ujar sesepuh Laskar Brotoseno, Akhmad Akhid, dalam keterangannya, Kamis (25/1/2018).

Akhid menuturkan, mayoritas warga di dekat areal Semen Rembang justru selama ini mendukung kehadiran dan keberadaan pabrik. Akhid menjelaskan alasannya, telah terbukti Semen Rembang membawa kesejahteraan untuk warga.

"Jadi tolong kami jangan dibawa-bawa dalam kaitan Pilkada Jawa Tengah tahun ini. Kami tidak ada hubungannya. Kami merasa pabrik semen telah membawa dampak positif peningkatan taraf hidup dan bukan karena faktor dukungan politik," ucap Akhid.

Akhid mengungkapkan, penolak Semen Rembang di desa-desa sekitar pabrik jumlahnya hanya sekitar lima persen. Sebaliknya, ucap Akhid, justru yang menolak adalah orang di luar Rembang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement