Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nahas! Dua Saudara Kembar Tewas Usai Menenggak Miras Oplosan

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Kamis, 05 Oktober 2017 |14:23 WIB
Nahas! Dua Saudara Kembar Tewas Usai Menenggak Miras Oplosan
Ilustrasi.
A
A
A

KARAWANG - Tragis! Dua kakak beradik tewas usai menenggak miras oplosan di Desa Lemahduhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (5/10/2017).

Kedua korban, Nandi Hasan (18) dan Nandi Husen (18) yang merupakan saudara kembar identik ini tidak tertolong ketika dilarikan ke Rumah Sakit Intan Barokah.

Polisi yang mengetahui kejadian tersebut menangkap pemilik warung miras, Hardianto (48) yang menjualbelikan racikan miras dengan kemasan plastik.

"Korban merupakan kakak beradik oleh keluarganya sempat dilarikan ke klinik umum, namun karena tidak sanggup akhirnya korban dirujuk ke Rumah Sakit Intan Barokah dan kemudian meninggal dunia. Kami merespons kejadian ini dan sudah mengamankan tersangka penjual miras," kata Kapolsek Tempuran, AKP Nana Sutisna.

Menurut Nana, peristiwa ini bermula ketika korban minum minuman keras oplosan di bengkel milik Karma di dusun Jarakah Desa Lemahduhur kecamatan Tempuran.

(Baca juga: Ampun Deh! 4 Remaja Putri Kedapatan Pesta Miras Oplosan di Pinggir Jalan)

Korban membeli miras oplosan di warung milik tersangka Hardianto sebanyak 16 plastik. Minuman tersebut kemudian dicampur dengan minuman energi.

"Tidak lama setelah selesai minum kedua korban ini tidak sadarkan diri. Keduanya dibawa ke rumahnya. Namun karena kondisinya semakin kritis akhirnya dibawa ke klinik. Pihak klinik mengaku tidak sanggup menangani korban dan memberikan rujukan ke rumah sakit hingga akhirnya korban meninggal," katanya.

Nana mengaku, setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut ihaknya langsung ke lokasi kejadian dan ke rumah korban.

Setelah diketahui miras tersebut berasal dari Sugianto yang menjual miras menggunakan plastik pihaknya langsung menangkap pelaku.

"Kita sudah amankan pelaku dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Kita masih mengembangkan kasus ini untuk mengetahui para penjual miras oplosan di wilayah kami," katanya.

Dari hasil pemantauan kasus miras oplosan di Kabupaten Karawang dalam hitungan 5 hari kebelakang sudah 13 orang tewas, 8 orang dirawat inap dan 2 orang lagi menjalani rawat jalan.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement