BEKASI - Polsek Bekasi Selatan mengamankan empat remaja putri di Jalan Pulo Sirih Ruko Galaxy, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (28/9) pukul 02.00 WIB.
Remaja berusia 18 tahun tersebut diamankan lantaran kedapatan sedang pesta miras oplosan di pinggir jalan. Selain empat remaja putri, delapan remaja putra lainnya ikut diamankan berikut barang bukti dua bungkus miras oplosan jenis ginseng. ”12 orang remaja kami amankan. Mereka sedang pesta minuman keras oplosan,” ujar Kanit Binmas Polsek Bekasi Selatan Iptu Puji Astuti.
Menurut dia, pesta miras para remaja tersebut terungkap saat petugas sedang melakukan patroli melihat beberapa remaja sedang berkumpul di Jalan Pulo Sirih Tengah, Galaxy. Ketika didekati, mereka sempat berusaha menyembunyikan dua kantong miras yang sedang diminum.
”Petugas yang melihat miras itu langsung menyitanya dan membawa mereka ke kantor untuk diperiksa,” katanya. Kepada penyidik, empat perempuan tersebut nekat menenggak miras bersama delapan teman laki-lakinya dengan dalih menjaga solidaritas sebagai teman. Puji menjelaskan, seluruh remaja itu tidak ditahan, mereka didata petugas.
(Baca juga: Demi Beli Miras, Dua Pemuda Johar Baru Ini Nekat Nyopet)
Mereka diminta membuat surat pernyataan di atas meterai Rp6.000 agar tidak mengulangi perbuatannya. Bahkan petugas memanggil orang tuanya ke kantor polisi untuk menjemput mereka. ”Kami minta agar mereka mendapat pembinaan dan kasih sayang yang utuh dari orang tua. Supaya mereka mempunyai harapan masa depan yang baik,” ungkapnya.
Dalam proses penjemputan itu, kata dia, beberapa remaja ada yang terisak tangis karena takut pada orang tuanya. Bahkan, mereka ada yang mencium kaki ibunya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. ”Beberapa orang tua juga ada yang mengeluh anaknya sering berkata kasar. Semoga dengan didatanya mereka ini, bisa memberikan efek jera,” jelasnya.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Dedi Wahyudi menambahkan, setiap hari pihaknya mengerahkan petugas untuk melakukan penyisiran terhadap kaum remaja yang terindikasi mengonsumsi miras. Menurut dia, para remaja itu diamankan karena laporan dari masyarakat.
Warga resah dengan keberadaan mereka yang mengonsumsi miras sehingga dikhawatirkan mengganggu kenyamanan masyarakat. ”Kami menindaklanjuti laporan warga dan hasilnya menjaring anak-anak remaja yang kedapatan mengonsumsi miras,” tegasnya.