WHO yang terus mengirim para anggotanya serta bantuan medis ke Madagaskar melaporkan bawah tercatat setiap tahunnya ada 400 kasus penyebaran wabah bubonik di negara tersebut. “Wabah bubonik menyebar oleh tikus yang terinfeksi melalui gigitan kutu, pneumonia melalui orang ke orang,” jelas WHO
Time mewartakan, wabah di sini merupakan sebuah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Yersinia Pestis. Wabah ini memiliki dua bentuk utama yaitu: bubonik dan pneumonia.
Wabah bubonik disebarkan oleh tikus yang terinfeksi melalui gigitan kutu. Orang yang menderita penyakit ini akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening yang menyakitkan serta memperlihatkan gejala bak orang yang menderita flu.
Wabah pneumonia ditularkan secara langsung dari orang ke orang dengan menghirup pernapasan dari pihak yang terinfeksi. Walau ini termasuk jarang, wabah ini dianggap lebih mematikan jika tidak segera diobati.
Sayangnya yang saat ini membayangi Madagaskar ternyata wabahnya sangat mengkhawatirkan. Sebab WHO menyebut, tidak hanya satu tapi kedua jenis wabah saat ini tengah menyebar di negara itu.
(Emirald Julio)