Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

OKEZONE STORY: Teka-Teki Duchess Anastasia, Putri Kaisar Rusia yang Diduga Selamat dari Eksekusi Mati

Rufki Ade Vinanda , Jurnalis-Rabu, 01 November 2017 |08:03 WIB
OKEZONE STORY: Teka-Teki Duchess Anastasia, Putri Kaisar Rusia yang Diduga Selamat dari Eksekusi Mati
Kelurga Kaisar Romanov Rusia, Nicholas II. (Foto: The Vintage News)
A
A
A

Beberapa dari mereka yakin bahwa dia adalah Anastasia, namun orang-orang kunci yang mengenal keluarga Romanov mengatakan bahwa ia bukan Anastasia. Saudara perempuan Kaisar Nicholas, Grand Duchess Olga, yang mengunjungi rumah sakit tersebut dan berkata, "Saya melihat orang asing."

Olga menggambarkan bahwa mulut perempuan itu tampak lebih lebar daripada ciri khas Anastasia dan bagian wajah lainnya juga berbeda. Ia juga sepertinya tidak mengenal bahasa Rusia apa pun, meskipun gosip menyebut bahwa ia mengucapkannya saat dia tidur.

Suatu hari, Anna Anderson dikunjungi oleh Kapten Nicholas von Schwabe, mantan penjaga keluarga Romanov. Ia mengunjungi Anna dengan membawa foto keluarganya Romanov dan menunjukkan foto tersebut ke perempuan itu apakal ia mengenali beberapa dari mereka atau tidak.

Anna Anderson. (Foto: The Vintage News)

Anna sering mengungkapkan kemarahannya jika ia ditanyai tentang latar belakangnya. Bila terlalu banyak pertanyaan mengenai verifikasi identitasnya, ia akan memberikan jawaban samar atau menangis histeris. Seseorang kemudian menyelidiki identitas Anna dan ia adalah Inspektur Franz Grünberg, yang menghubungi bibi Anastasia, Putri Irene dari Prusia.

Bibi Anastasia kemudian diundang makan malam dengan Anderson di rumahnya. Irene diperkenalkan ke Anderson dengan nama palsu dan duduk di seberangnya di meja makan. Dia tidak memberi tanda-tanda untuk mengenalinya Anna Anderson sebagai Anastasia.

Anderson terus berperilaku kasar jika disuguhi pertanyaan tentang identitas dirinya. Ia terus mengubah tempat tinggal setelah keluar dari rumah sakit baik di istana dan rumah-rumah para pendukungnya. Pada 1927, ia bertemu dengan putra Dr. Yevgeny Botkin, yang ikut dibunuh dengan keluarga Romanov di Ekaterinburg, Gleb Botkin, yang menjadi pendukung Anderson terbesar dan kemudian memberinya seorang pengacara.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement