DELAPAN pria Argentina ini sudah bersahabat selama beberapa dekade. Untuk merayakan kelulusan SMA 30 tahun lalu, mereka pun bertolak ke Amerika Serikat dan berencana bertemu dua teman di New York.
Wajah kedelapan sahabat karib baik ini amat ceria saat berfoto bersama di bandara menjelang keberangkatan ke Negeri Paman Sam. Mereka mengenakan kaos putih bertuliskan kata dalam bahasa Spanyol "LIBRE," sebuah lelucon bahwa mereka akan terbebas dari istri dan tanggung jawab kerja selama beberapa hari.
BACA JUGA: Tegas! Trump Ingin Kirim Pelaku Teror New York ke Penjara Guantanamo
Pada Kamis 2 November, para istri dan kerabat mereka mulai berdatangan di New York untuk melakukan tugas yang menyesakkan hati yaitu secara resmi mengidentifikasi orang-orang yang mereka kasihi dan membawa pulang jenazah mereka.
Lima sahabat itu bersama tiga orang lainnya tewas pada Selasa (31/11), ketika seorang pria mengemudikan sebuah truk sewaan menabrak jalan sepeda Manhattan yang sibuk tepat pukul 3 sore. Serangan itu meninggalkan jejak sepeda dan tubuh yang hancur. Tersangka yang diidentifikasi sebagai Sayfullo Saipov dari Uzbekistan, dirawat di rumah sakit setelah ditembak di bagian perutnya oleh seorang petugas polisi.