Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Alasan Pemerintah Pilih Pendekatan Persuasif untuk Hadapi KKB di Papua

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Jum'at, 10 November 2017 |13:39 WIB
  Ini Alasan Pemerintah Pilih Pendekatan Persuasif untuk Hadapi KKB di Papua
Menko Polhukam, Wiranto (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - ‎Menko Polhukam Wiranto mengatakan, wilayah penyanderaan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Kimbely dan Banti Tembagapura, Papua merupakan wilayah pendulangan emas milik rakyat. Di sana, terdapat sekitar 8 ribu pendulang emas dari seluruh wilayah di Indonesia.

‎Ia mengatakan, tidak ada penyanderaan yang dilakukan KKB tersebut. Menurut dia, sebanyak 1.300 warga hanya terisolasi akibat aksi yang dilakukan kelompok kriminal di Tanah Cendrawasih itu.

"Kemudian ada upaya kelompok kriminal bersenjata (atau) KKB. Bukan menyandera tapi mengisolasi daerah itu," kata Wiranto di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2017).

 (Baca juga: Ribuan Warga Papua "Disandera", Panglima: TNI/Polri Akan Bentuk Tim Gabungan!)

Mantan Panglima ABRI itu menjelaskan, pemerintah telah meminta Polri dan TNI untuk melakukan pendekatan persuasif kepada KKB tersebut. Hal itu guna menghindari jatuhnya korban tak berdosa.

"Satu upaya persuasif dulu untuk mengatasi itu. Enggak boleh ya ada satu kelompok masyarakat kemudian melakukan tindakan (diluar) hukum. Dan masyarakat lain enggak boleh. Di manapun. Termasuk di Papua sekalipun enggak boleh," ujar Wiranto.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement