Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Iran Tolak Imbauan Presiden Prancis Terkait Renegosiasi Program Rudal

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Minggu, 12 November 2017 |20:02 WIB
Iran Tolak Imbauan Presiden Prancis Terkait Renegosiasi Program Rudal
Iran memamerkan rudal di Alun-Alun Baharestan, Teheran, pada akhir Oktober lalu (Foto: Reuters)
A
A
A

TEHERAN – Takut Iran melanggar Kesepakatan Nuklir yang tercapai pada 2015, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengimbau Teheran agar mau menegosiasikan program pengembangan rudal mereka. Akan tetapi, Iran menolak imbauan tersebut.

BACA JUGA: Targetkan Riyadh, Rudal Balistik dari Yaman Ditembak Jatuh Arab Saudi 

Macron mengaku sangat prihatin atas program rudal balistik Iran. Dalam kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA), pria berusia 39 tahun itu sempat menyebut rudal yang ditembakkan dari Yaman ke Arab Saudi. Karena itu, ia ingin negosiasi program rudal balistik Iran dihidupkan kembali.

“Prancis sangat sadar akan posisi teguh kami bahwa urusan pertahanan Iran tidak bisa dinegosiasikan. Kami sudah memberi tahu Prancis berulang kali bahwa kesepakatan nuklir juga tidak bisa ditawar dan isu lain tidak boleh dimasukkan ke dalamnya,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi, melansir dari Reuters, Minggu (12/11/2017).

Beberapa laporan menyebut rudal yang menyasar sebuah bandara itu ditembakkan oleh kelompok milisi Houthi yang didukung oleh Iran. Macron lantas mewacanakan sanksi tambahan bagi Iran terkait rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement