JAKARTA - Sudah lebih dari 200 hari kasus teror penyiraman air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan belum juga terungkap.
Desakan pun terus bermuncul agar kasus ini dapat terungkap, seperti meminta pemrintah untuk membuat Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) karena hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa mengungkap siapa dalang di balik aksi teror teror.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Azhar Simanjuntak mengatakan, pembentukan TGPF tersebut guna bisa membongkar siapa dalang teror tersebut.
“Tentu kita berharap kasus ini bisa diungkap siapa penyerang Novel, siapa aktornya dan siapa di balik penyerangan tersebut. Karena ini sangat jelas adalah penyerangan terhadap agenda pemberantasan korupsi,” ujarnya kepada Okezone, Rabu (22/11/2017).
(Baca Juga: "Novel Harus Berani Terangkan soal Keterlibatan Jenderal Polisi")