PEKANBARU - Kepala Lembaga Permasyakatan Kelas II Pekanbaru, Yulius Sahruja mengatakan, Satriandi tahanan kasus pembunuhan itu bisa kabur setelah berhasil menakut-nakuti petugas dengan senjata api yang dibawanya.
Ia pun membeberkan kronologi kaburnya dua tahanan itu. Berawal ketika keduanya pergi ke ruang piket jaga pada pukul 16.30 WIB. Alasanya, keduanya mau mengambil paket kiriman dari seseorang. Namun permintaan itu ditolak oleh dua sipir.
(Baca juga: Ternyata, Napi yang Kabur di Lapas Pekanbaru Mantan Polisi)