BACA JUGA: Pembelot Korut yang Ditembaki Jadi 'Tambang Informasi' soal Rezim Kim Jong-un
Sebagian besar pembelot Korut biasanya harus melalui prosedur pemeriksaan oleh badan intelijen Korsel (NIS) setibanya di Seoul. Para pembelot lantas dikirim ke pusat transmigrasi untuk mendapatkan pendidikan selama tiga bulan tentang cara-cara hidup di Korea Selatan.
Setelah dikeluarkan, pemerintah pusat dan daerah akan memberikan uang tunai senilai 7 juta won Korea (setara Rp87 juta) selama satu tahun. Si pembelot juga akan mendapatkan tunjangan rumah, pendidikan, dan pelatihan kerja. Mereka juga diawasi langsung oleh petugas polisi untuk memastikan keamanan dan keselamatannya.
BACA JUGA: Tembaki Tentara Pembelot, Korut Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Sebagaimana diberitakan, Oh nekat membelot ke Korsel lewat perbatasan di zona demiliterisasi (DMZ) di Desa Panmunjom. Rekan-rekannya sesama tentara Korut menghujani Oh dengan 40 tembakan hingga ia terluka pada bahu dan sikunya. Beruntung, Oh dapat diselamatkan oleh tentara Korsel di perbatasan.
(Wikanto Arungbudoyo)