Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

155 Orang Tewas, Tidak Ada WNI Jadi Korban Bom di Masjid Mesir

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Jum'at, 24 November 2017 |21:31 WIB
155 Orang Tewas, Tidak Ada WNI Jadi Korban Bom di Masjid Mesir
Sedikitnya 155 orang tewas akibat bom di sebuah masjid di Mesir saat berlangsung ibadah Salat Jumat (Foto: AFP)
A
A
A

KAIRO – Ibadah Salat Jumat di Masjid Al Rawdah di Bir al Abed, sebelah barat Kota Arish, Sinai, Mesir, dihantam ledakan bom. Serangan bom tersebut menewaskan sedikitnya 155 orang dan melukai sekira 100 lainnya.

Selain meledakkan Improvised Explosive Device (IED), kelompok teroris juga menembaki para jamaah yang sedang menunaikan ibadah Salat Jumat. Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi menuturkan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan tersebut.

"Berdasarkan pemantuan KBRI Cairo dan pelacakan melalui sumber keamanan Mesir sejauh ini diperoleh informasi tak ada WNI yang menjadi korban serangan tersebut," ujar Helmy Fauzi dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Jumat (24/11/2017).

BACA JUGA: Masjid di Mesir Dihantam Ledakan Bom, 54 Orang Tewas

Ia menambahkan, tidak ada WNI yang diketahui tinggal di Kota Arish, Sinai. Sejauh ini, korban ledakan dan serangan tersebut masih belum diidentifikasi dan korban tewas kemungkinan masih bertambah. Sementara itu, para pelaku berhasil melarikan diri dan saat ini sedang dalam pengejaran otoritas Mesir.

Dubes Helmy Fauzy mengutuk serangan bom bunuh diri tersebut. Ia juga menyampaikan duka yang sangat mendalam atas jatuhnya korban jiwa seraya mendoakan agar korban luka segera pulih.

Atas nama rakyat Indonesia, Dubes Helmi menyampaikan bahwa Pemerintah dan rakyat Indonesia berdiri bersama sama dengan Mesir dalam peristiwa tragis ini dan perang melawan terorisme dan radikalisme.

Wilayah Sinai atau Pegunungan Sinai merupakan salah satu area yang sering bergejolak. Pasukan keamanan Mesir berjibaku melawan pemberontak dari kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS di wilayah utara Sinai. Kelompok militan tersebut sudah menewaskan ratusan polisi dan tentara dalam tiga tahun terakhir.

Kelompok militan Sinai sering menjadikan pasukan keamanan sebagai target serangan mereka. Tidak hanya itu, militan Sinai juga beberapa kali melakukan serangan teror terhadap umat Kristen Koptik di Mesir di sejumlah gereja.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement