PYONGYANG – Korea Utara (Korut) secara resmi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM). Lewat siaran televisi milik pemerintah, Pyongyang mengklaim tipe baru rudal balistik ICBM itu dapat menjangkau seluruh wilayah Amerika Serikat (AS).
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Korut Kembali Tembakkan Rudal Balistik dari Utara Pyongyang
Rudal balistik ICBM tipe baru yang diujicobakan itu diberi nama Hwasong-15. Uji coba tersebut dipimpin langsung oleh Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un. Rudal itu diklaim adalah tipe paling kuat dan sudah sesuai dengan tujuan utama pengembangan senjata nuklir.
“Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un mengumumkan bahwa negara menyadari telah selesainya misi bersejarah mencapai negara berkekuatan nuklir,” bunyi pemberitaan tersebut, mengutip dari Sky News, Rabu (29/11/2017).
BACA JUGA: Rudal Balistik Korut Diperkirakan Mampu Mencapai Washington
Peluncuran rudal tersebut dilakukan pada dini hari waktu setempat. Lokasi peluncuran diketahui berada dari Pyongsong, sebuah wilayah di dekat Ibu Kota Pyongyang. Rudal tersebut terbang melintasi Laut Jepang dan jatuh di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Negeri Matahari Terbit.
Sebagaimana diberitakan, Korut kembali meluncurkan rudal balistik setelah vakum selama kurang lebih dua bulan. Militer Korsel menerangkan, rudal tersebut diluncurkan pada sudut yang cukup tinggi, sehingga mampu terbang sejauh 960 kilometer (km) dan mencapai ketinggian sekira 4.500 km.
BACA JUGA: Tembakkan Rudal Balistik, Indonesia: Korut Tidak Bertanggung Jawab
“Rudal itu terbang lebih tinggi dari yang sebelumnya. Upaya penelitian dan pengembangan Korut sudah berhasil membangun rudal-rudal balistik yang mampu mengancam seluruh penjuru dunia,” ujar Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis.
“Jika angka tersebut benar, maka jika rudal diluncurkan dalam sudut standar bukan yang seperti sekarang, rudal tersebut dapat menjangkau jarak 13 ribu km. Rudal semacam itu sudah lebih dari cukup untuk menjangkau Washington dan wilayah lain di AS,” bunyi keterangan dari lembaga Union of Concerned Scientists.
BACA JUGA: Deteksi Sinyal Radio, Jepang Duga Korut Segera Luncurkan RudalÂ
Peluncuran rudal tersebut sebenarnya sudah dideteksi oleh Jepang sejak Selasa 28 November. Tokyo mampu melacak sinyal radio yang tidak biasa dari Korut. Namun, sinyal tersebut dianggap belum cukup untuk dianggap sebagai pertanda peluncuran rudal.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News
(war)