AMSTERDAM – Nama Slobodan Praljak mencuat setelah dirinya membuat heboh di ruang sidang internasional PBB di Den Haag, Belanda. Pasalnya, veteran perang Kroasia-Bosnia itu bunuh diri dengan menenggak racun tidak lama setelah pengadilan memutuskan menolak banding yang diajukan.
BACA JUGA: Di Tengah Sidang PBB, Politikus Kroasia Nekat Bunuh Diri dengan Tenggak Racun
Otoritas Belanda langsung menggelar penyelidikan terkait insiden bunuh diri si Jenderal Kroasia di ruang sidang tersebut. berdasarkan temuan awal hasil autopsi, Slobodan Praljak menggunakan racun sianida untuk mengakhiri hidupnya.
“Uji toksikologi menemukan bahwa Praljak memiliki konsentrat potasium sianida dalam darahnya. Hal ini mengakibatkan kegagalan jantung, yang diindikasikan sebagai penyebab kematian tersangka,” bunyi pernyataan resmi Kejaksaan Negeri Belanda, mengutip dari Reuters, Sabtu (2/12/2017).
Aksi nekat pria berusia 72 tahun itu dilakukan setelah bandingnya ditolak oleh Pengadilan Kejahatan Kriminal Internasional untuk Yugoslavia (ICTY), pada Rabu 29 November. Praljak hanya mengatakan dengan singkat bahwa dirinya hendak menenggak racun dan langsung melakukannya tanpa ragu.