Kaki dan tangan remaja itu makin hari kian mengecil hingga lumpuh tak berdaya. Sekarang ia hanya bisa berbaring di ranjang.
Sudah berkali-kali Ade membawa anaknya ke rumah sakit. Namun, ikhtiarnya belum membuahkan hasil nyata.
"Sudah sering saya bawa berobat ke rumah sakit. Semua upaya sudah saya lakukan untuk mengobati Sela. Tapi tak kunjung sembuh. Lagipula kalau berobat inap, terus terang saya tidak punya uang untuk bayar rumah sakitnya," ucap Ade Ratna.
Sejak mejanda, ibu dua orang anak ini harus banting tulang sebagai buruh cuci pakaian menghidupi keluarganya sebagai orangtua tunggal. Ia pun sering meninggalkan Nursela di rumah karena kerap bekerja dari pagi hingga malam.
"Untuk biaya makan sehari-hari, cukuplah. Termasuk untuk biaya anak keduanya, Mesia yang duduk di kelas 2 SD," imbuhnya.