Panglima TNI: Ormas Islam Akan Ikut Mengamankan Natal
JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, TNI siap membantu Polri mengamankan perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Ormas Islam ikut dilibatkan dalam pengamanan sebagai wujud keberagaman Indonesia.
“Kita menyiapkan pengamanan, tapi kita lihat indahnya di Indonesia ini, pada saat Natal yang mengamankan bukan hanya TNI dan Polri tapi ormas-ormas Islam juga ikut mengamankan, itulah yang indah di negara kita ini,” kata Gatot usai penekenan MoU dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/12/2017).
TNI bersama Polri, kata Gaoto, akan senantiasa menciptakan suasana yang kondusif dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Indonesia.
MoU diteken Panglima TNI dengan Mendikbud dalam rangka mendukung program unggulan Kemendikbud yaitu Penguatan dan Peningkatan Karakter (PPK) berlandaskan nasionalisme, bela negara dan cinta Tanah Air.
TNI akan ikut membantu menyukseskan program tersebut terlebih mereka memiliki prajurit di seluruh pelosok dan perbatasan Indonesia. Mereka siap terlibat mengisi kekosongan tenaga pendidik di wilayah-wilayah terpencil atau perbatasan.
Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa jumlah prajurit yang akan dikerahkan membantu menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan dari Kemendikbud serta diprioritaskan pada daerah-daerah terpencil.
“Tergantung kebutuhan, prioritas pada tempat terpencil, terdepan dan terluar, karena daerah-daerah itu yang kosong tenaga pendidiknya. Untuk jumlah dan lokasi wilayah-wilayahnya nanti Kotama yang akan melaporkan,” katanya.
TNI juga disiapkan dengan alat utama dan sistem kesenjataan untuk perang. Namun, apabila ada bencana alam, alat-alat itu bisa dimanfaatkan untuk penanganan bencana.
“Seperti di Bali sudah disiapkan dapur lapangan dan apabila diperlukan kita kirimkan lagi dari daerah lain yang tidak terkena bencana, kita sudah siaga siap diberangkatkan, semua apapun yang diminta kita siap,” tuturnya.
(Salman Mardira)
